BANGKAPOS.COM, BANGKA - Tahapan pemilihan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ( DPD RI) Daerah Pemilihan Bangka Belitung telah sampai pada proses verifikasi administrasi (Vermin) pertama.
Hasilnya, dari 19 orang pendaftar, sebanyak 11 bakal calon (Bacalon) DPD telah memenuhi syarat minimal 1.000 dukungan dan tersebar pada minimal empat wilayah kabupaten atau kota. Menariknya, ada beberapa mantan kepala daerah di wilayah Bangka Belitung yang dinyatakan memenuhi syarat tersebut.
Satu di antaranya mantan Bupati Bangka Barat periode 2010-2015, Zuhri M Syazali, yang kini mencalonkan sebagai bakal calon DPD RI Dapil Babel. Zuhri yang saat ini duduk di DPD periode 2019-2024, mengatakan, setidaknya ada dua alasan kembali maju pada pemilihan mendatang.
"Dua alasan saya maju lagi menjadi calon DPD, yaitu pertama, saya melihat DPD lembaga yang strategis untuk memperjuangkan kemajuan daerah yang ada di pusat. Artinya adalah sarana untuk memperjuangkan daerah kita. Kedua, merespons hasil dari kunjungan saya ke daerah, mengharapkan kami untuk maju kembali sebagai DPD RI mewakili mereka," jelasnya saat dihubungi Bangkapos.com, Selasa (17/1/2023).
Menghadapi pemilihan yang akan datang, saat ini dirinya mempersiapkan sesuai tahapan Pemilu. "Persiapan sesuai tahapan, kemarin menyerahkan dukungan minimal ke KPU. Alhamdulillah mencakup enam kabupaten dan satu kota dan hasil dari verifikasi pertama total ada 1.814 dukungan," tambahnya.
Selama menjadi anggota Komite 3 DPD RI l, Zuhri mengatakan dirinya telah menyampaikan beberapa aspirasi. Di antaranya memperjuangkan guru honorer dan menyampaikan harapan dari masyarakat Bangka Utara untuk menjadi daerah otonom baru.
"Contohnya, saat memperjuangkan guru-guru honorer yang sudah 35 tahun ke atas dengan beberapa kali audiensi. Ada juga menyampaikan aspirasi dari Bangka Utara yang ingin menjadi daerah otonom baru, walaupun saat ini belum tuntas," tuturnya.
Sementara saat ditanya mengenai perbandingan dua jabatan yang pernah diembannya, yaitu menjadi anggota DPD RI dan Bupati Bangka Barat, menurutnya keduanya merupakan pengabdian kepada masyarakat. "Kalau ditanya enak jadi DPD atau Bupati, saya melihat dua-duanya sarana pengabdian kepada daerah yang saya cintai. Jadi di mana pun diamanahkan, akan memaksimalkan peran itu untuk kemajuan masyarakat. Sehingga keduanya adalah ladang amal, karena saya meyakini sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang banyak," terangnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul:
Zuhri M Syazali Ungkap Dua Alasan Kembali Maju ke Pemilihan DPD RI pada 2024, https://bangka.tribunnews.com/2023/01/17/zuhri-m-syazali-ungkap-dua-alasan-kembali-maju-ke-pemilihan-dpd-ri-pada-2024. Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Novita
Comments